03 Januari 2010

Pro dan Kontra mengenai Cloud Computing

Pertama-tama apa sih cloud computing itu ?

  • Cloud computing adalah konsep. Konsep dimana semua aplikasi, beban komputasi, penyimpanan dan lain2 ada di cloud (INTERNET).
  • Cloud computing itu membebankan semua resource pada server, kita hanya butuh koneksi ke servernya, nah servernya ini ada banyak jadi kita ga akan tau program kita dieksekusi di mana, data kita disimpan di mana, atau bagian memory mana yang digunakan.

Contoh aplikasi yg ada di cloud computing ?

Sudah punya Gmail? Gmail adalah aplikasi mail yg sudah menerapkan cloud computing. Maksudnya? Kalau kita punya Gmail, kita tidak perlu mikirin punya mail server sendiri, tidak perlu mikirin anti-spam, tidak perlu mikirin anti-virus, tidak perlu mikirin space email, tidak perlu mikirin bandwidth, tidak perlu mikirin servernya musti ada UPS, musti online 24 jam, musti ada backup koneksi biar mailnya tidak putus.

Jadi dengan cloud computing, kita sebagai pengguna di untungkan dari tinggal pake servicenya aja, spt contoh Gmail diatas. Semua urusan yg ribet udah di urus sama provider cloud computing.

Kalau begitu adakah antivirus yg cloud computing?

Ada!!! Panda cloud antivirus adalah salah satu antivirus cloud yang gratis, ringan dan tidak perlu download update virusdat nya.


Kontroversi Cloud Computing

Pendiri GNU: Jauhi Cloud Computing!
Menurut Richard Stallman, pendiri Free Software Foundation dan pencipta sistem operasi GNU mengatakan penggunaan aplikasi berbasis web seperti Gmail dari Google "lebih parah dari kebodohan." Cloud computing yang semakin populer dalam beberapa tahun belakangan ini adalah paradigma komputasi yang dipromosikan berbagai perusahaan teknologi besar termasuk Google, Microsoft dan Amazon.

Tetapi Stallman berpendapat lain, mengatakan kepada Guardian bahwa cloud computing "adalah sebuah kebodohan atau bahkan lebih parah lagi, cloud computing hanyalah sebuah kampanye marketing" yang bertujuan untuk menjaring semakin banyak pengguna ke dalam sistem tertutup.



Pendiri Free Software Foundation ini mengatakan bahwa pengguna komputer seharusnya menyimpan informasi mereka sendiri dan tidak mempercayakannya pada pihak ketiga. Larry Ellison, pendiri Oracle juga berpendapat sama, minggu lalu mengkritik bahwa cloud computing hanyalah sebuah "mode" dan "bualan." Ellison mengatakan bahwa mereka "telah mendefinisikan ulang cloud computing untuk mengikutkan semua hal yang sebenarnya sudah dapat dilakukan hari ini. Mungkin saya memang orang bodoh, tetapi saya tidak mengerti sedikitpun apa yang dikatakan banyak orang. Apa itu cloud computing? Cloud computing hanyalah sebuah bualan. Kapan kebodohan ini akan berakhir?"

Jumlah orang yang menyimpan informasi pribadi di server-server yang dapat diakses dari internet telah bertumbuh dan menjadi salah satu alasan utama melejitnya aplikasi-aplikasi Web 2.0. Jutaan pengguna kini meng-unggah data pribadi seperti email, foto dan bahkan data pekerjaan ke situs-situs yang dimiliki perusahaan lain seperti Google.



Ada juga kekhawatiran yang terus bertumbuh bahwa adopsi cloud computing oleh massal dapat melahirkan kekhawatiran privasi dan kepemilikikan di mana pengguna berpotensi tidak diperbolehkan mengakses datanya sendiri. Stallman yang merupakan seorang aktivis privasi di internet menyarankan pada pengguna untuk tetap menyimpan data di komputer mereka sendiri.

"Salah satu alasan mengapa Anda sebaiknya tidak menggunakan aplikasi web adalah karena Anda tidak memegang kendali. Menggunakan aplikasi web sama bahayanya dengan sebuah program proprietary. Lakukan komputasi di komputer Anda sendiri dengan sebuah aplikasi yang mendukung kebebasan. Apabila Anda menggunakan sebuah program proprietary atau server milik orang lain, nasib Anda tergantung pada siapapun pengembang aplikasi tersebut," tutur Stallman. (via LouCypher, gambar diambil dari Ascend Training)

Apabila Anda berpemikiran sama dengan Stallman, tetapi masih belum siap untuk meninggalkan aplikasi-aplikasi web 2.0 sama sekali, setidaknya pilihlah aplikasi yang mendukung standar terbuka. Google contohnya sudah berkomitmen untuk tidak mencegah pengguna menyalin data miliknya sendiri dengan menyediakan fitur untuk menyalin data di sebagian besar layanannya:
  • GMail: gunakan POP atau IMAP
  • Google Calendar: kunjungi http://www.google.com/calendar/exporticalzip untuk menyalin semua data kalender Anda dalam satu zip file
  • Google Docs: untuk menyalin semua file yang Anda miliki, pilih semua dokumen yang Anda miliki dan pilih "Save as HTML (zipped)" dari "More Actions"
  • Blogger: sudah menambahkan fitur export semua tulisan berikut komentar di versi beta Blogger
  • Google Bookmarks: export sebagai file HTML
  • Riwayat web/pencarian web: export sebagai RSS
  • Google Reader: menyediakan fitur untuk export data RSS dalam bentuk OPML
  • Google Contacts: menyediakan fitur export ke dalam format CSV atau vCard
video