03 Februari 2010

Internet Routing in Space (IRIS)

Teknologi Internet Routing in Space (IRIS) dari Cisco berhasil diluncurkan dan mengorbit di ruang angkasa dalam rangka uji coba kapabilitas jaringan dari Cisco IOS dan router on-board.

Pencapaian ini diklaim sebagai pemakaian router Internet Protocol (IP) di satelit GEO komersial untuk yang pertama kalinya. Teknologi ini diluncurkan menggunakan satelit Intelsat IS.

IRIS merupakan program pengembangan router IP yang diklaim tahan radiasi untuk digunakan di satelit dan pesawat ruang angkasa. Kemampuan yang diusung IRIS akan mendukung layanan jaringan untuk komunikasi suara, video, dan data, selain itu juga membantu instansi pemerintah, militer serta pihak terkait lainnya untuk dapat berkomunikasi satu sama lain menggunakan Internet Protocol dan perangkat yang telah ada.

IRIS menawarkan beberapa kelebihan dibanding dengan teknologi satelit konvensional. Salah satunya dapat menyalurkan data ke lebih dari satu penerima secara langsung, tanpa harus melalui beberapa hop teleport sehingga dapat mengurangi keterlambatan pengiriman data serta meningkatkan penggunaan transponder.

Uji coba IRIS di orbit ruang angkasa menggunakan Application Independent Processor (AIP) dari SEAKR Engineering Inc. Perangkat ini digunakan sebagai host fungsi radio di router dan piranti lunak yang dibutuhkan untuk on-board routing, sehingga memungkinkan rekonfigurasi dan update routing satelit dari bumi.

Steven Boutelle, Vice President Cisco Global Government Solutions Group mengatakan, pencapaian ini merupakan langkah selanjutnya dari strategi Cisco untuk memperluas jaringan tanpa batas ke ruang angkasa dan mendefiniskan ulang bagaimana satelit dapat mendukung komunikasi.

"Teknologi ini dapat mentransformasikan satelit komunikasi di seluruh dunia sehingga dapat mengurangi keterlambatan pengiriman data serta meningkatkan efisiensi," ujarnya.

Ditambahkan Kay Sears, President Intelsat General Corp, demonstrasi IRIS merupakan langkah awal yang penting untuk mewujudkan routing internet di ruang angkasa yang memungkinkan sistem Intelsat untuk mengefisienkan penggunaan bandwidth.

"Dengan mengurangi pemakaian routing pada teleport di darat, kita dapat meningkatkan efisiensi, fleksibilitas dan data throughput pada satelit secara signifikan," pungkas Sears.

sumber : detikinet.com